Langsung ke konten utama

Manajemen Pemasaran Era Revolusi Industri 3

A. Sistem Informasi Global
Sistem informasi global adalah sebuah sistem dari jaringan-jaringan yang melintasi batas-batas negara. Definisi lain dari Sistem Informasi Global adalah sebuah sistem perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk penyimpanan, pengambilan, pemetaan dan analisis data geografis.
Dari segi definisi penggunaan Sistem informasi global adalah sistem informasi yang berbasis komputer yang melintasi batas batas negara dimana perusahaan multinasional dengan sistem tersebut bisa mengintegrasikan seluruh kegiatan perusahaan seperti penyusunan strategi, pelaksanaan operasi antara perusahaan induk dengan perusahaan cabangnya bahkan yang di mana perusahaan cabangnya telah tersebar di berbagai negara lainnya.

B. Riset Pemasaran
Riset pemasaran merupakan kegiatan penelitian dalam bidang pemasaran. Riset pemasaran harus dilakukan secara sistematis, yakni mulai dari perumusan masalah, perumusan tujuan dari riset pemasaran, pengumpulan data, pengolahan data, hingga interpretasi dari hasil riset pemasaran yang diperoleh. Riset pemasaran dilakukan sebagai upaya memberi masukan bagi pihak manajemen. Dengan adanya riset pemasaran, pihak manajemen akan mengetahui hal apa saja yang perlu diperbaiki dan strategi pemasaran apa yang masih konkrit dilakukan untuk merebut peluang.

C. Teknik Analisis Riset Pasar Internasional
1.      Analisis pola permintaan.
Pola pertumbuhan industry dapat membantu pemahaman mengenai permintaan pasar.

2.      Pengukuran elastisitas pendapatan.
Elastisitas pendapatan menguraikan hubungan antara permintaan akan barang & perubahan dalam pendapatan.

3.      Perkiraan dengan analogi.
a)      Perbandingan lintas bagian dengan mengasumsikan bahwa terdapat analogi antara hubungan suatu factor dengan permintaan produk atau komoditi tertentu dalam 2 negara.
b)      Menggeser urutan waktu kejadian jika data tersedia di 2 pasar dengan tingkat perkembangan yang berbeda.

4.      Analisis perbandingan. Ada 3 kategori dasar :
a)      Perbandingan nasional, baik intra perushaan maupun antar perusahaan.
b)      Perbandingan dalam perusahaan lintas nasional.
c)      Perbandingan didasarkan pada pasar nasional subnasional.

5.      Analisis kelompok / cluster analysis
Tujuannya adalah membagi-bagi beberapa ariabel ke dalam kelompok-kelompok untuk memaksimalkan persamaan dalam kelompok & perbedaan antar kelompok.
6.      Indeks factor berganda / multiple factor index.
Analisis regresi.

D. Segmentasi Pasar Global
Sekarang ini , para agen periklanan & perusahaan global cenderung mensegmentasikan pasar dunia berdasarkan pada beberapa kriteria kunci :
1.      Demografis
Didasarkan pada karakteristik populasi yang dapat diukur ari seperti umur, jenis kelamin, pendapatan, pendidikan & pekerjaan.

2.      Psikografis
Proses pengelompokan orang dalam arti sikap, nilai-nilai yang dianut, dan gaya hidup à idealis, materialis, tradisional.

3.      Karakteristik tingkah laku & manfaat yang dicari.
Tingkah laku : memfokuskan pada apakah orang akan membeli & menggunakan suatu produk atau tidak, disamping seberapa sering & berapa banyak yang dipakainya. Konsumen dapat dikategorikan menurut tingkat penggunaan, mis : pengguna berat , sedang, ringan, bukan pengguna. Atau menurut status pengguna, mis : pengguna potensial, bukan pengguna, mantan pengguna, pengguna regular, pengguna pertama kali, dan pengguna produk pesaing.
Manfaat yang dicari : manfaat yang ditawarkan suatu produk tanpa memperdulikan wilayah geografisnya.
E. Menentukan Posisi Produk Di Pasar Global
Pemasaran menentukan posisi yaitu suatu proses yang dipakai oleh perusahaan untuk menetapkan suatu citra dibenak konsumen relative, terhadap citra produk yang ditawarkan oleh pesaing.
Menentukan posisi teknologi tinggi ( Hi-tech Positioning )
Komputer pribadi , video & peralatan stereo, serta mobil merupakan contoh kategori produk dengan menentukan posisi teknologi tinggi terbukti efektif. Produk seperti ini sering kali dibeli atas dasar sifat –sifat produk yang konkret walaupun citra mungkin juga penting. Pembeli biasanya sudah mempunyai atau berkeinginan memperoleh informasi teknis yang cukup banyak. Dibagi 3
1.      Produk teknis : computer, bahan kimia.
Contoh produk yang pembelinya mempunyai kebutuhan tertentu, perlu banyak informasi serta mempunyai bahasa yang sama. Mis : pembeli computer di Eropa & Amerika mempunyai pengetahuan yang setara mengenai mikroprosesor 486, hard dis 80 mega, 8 mega RAM.
2.      Produk untuk peminat khusus.
Produk ini tidak terlalu teknis & lebih berorientasi pada waktu luang atau rekreasi, mempunyai karakteristik pengalaman yang serupa & keterlibatan pengguna yang tinggi. Bahasa yang sama & symbol yang berkaitan dengan produk seperti itu dapat mengatasi hambatan bahasa & budaya. Peralatan olah raga adidas, kamera Canon, contoh produk untuk peminat khusus yang sukses.

3.      Produk yang dapat ditunjukkan kegunaannya.
Produk yang berbicara untuk dirinya sendiri dalam iklan sifat & dan manfaatnya juga berjalan dengan baik. Kamera instan Polaroid merupakan contoh produk global yang dapat ditunjukkan kegunaannya & amat sukses.
Menentukan posisi sentuhan canggih ( Hi-touch positioning )
Kurang memerlukan penekanan pada informasi khusus & lebih menekankan pada citra.
Pembeli produk sentuhan canggih juga mempunyai bahasa yang sama & sekumpulan symbol yang berkaitan dengan tema kesejahteraan, materialism, & romantisme . Ada 3 :
1.      Produk yang memecahkan masalah umum.
Kategori ini menyediakan manfaat yang berkaitan dengan moment kecil dalam kehidupan . Iklan yang menayangkan percakapan diantara teman di kafe sambil minum secangkir kopi atau menghilangkan dahaga dengan minuman ringan disiang hari ditepi pantai menempatkan produk dipusat kehidupan sehari-hari & mengkomunikasikan manfaat yang ditawarkan dengan cara yang dipahami diseluruh dunia.

2.      Produk desa global.
Wangi-wangian chanel, pakaian mode pendesain, air mineral & pizza merupakan contoh baik dari produk yang mempunyai posisi alami kuat diseluruh dunia. Dalam pasar globalproduk mungkin mempunyai daya tarik global hanya berdasaarkan pada Negara pembuatnya. Ke-Amerika-an dari Levis, Marlboro, & Harley-Davidson. Sony merupakan nama yang sinonim dengan mutu Jepang, Mercedes merupakan perwujudan insinyur Jerman yang legendaries.

3.      Produk yang menggunakan tema universal.
Beberapa tema iklan & daya tarik produk dipikirkan cukup mendasar sehingga benar bersifat transnasional. Tema tambahan adalah materialissme ( kunci untuk citra oang kaya & status ), kepahlawanan ( tema termasuk individu sederhana atau pengorbanan diri ) bermain ( waktu luang / rekreasi ) & prokreasi ( citra masa pacaran & romantisme )
Perlu dicatat bahwa beberapa produk dapat diposisikan dengan lebih dari 1 cara.
Misal : camera canggih dapat diklasifikasikan à produk teknik & untuk peminat khusus.
Produk lain mungkin diposisikan dalam mode bi-polar artinya sebagai produk berteknoloogi tinggi sekaligus sentuhan canggih.
SUMBER :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah, Kelebihan dan Kekurangan Komputer Hybrid

KOMPUTER HYBRID   merupakan komputer yang bekerja secara kualitatif dan kuantitatif karena merupakan   kombinasi antara komputer analog dan komputer digital. Komputer ini digunakan untuk aplikasi khusus yang biasanya dipakai pada robot-robot sebagai pakerja pada pabrik serta digunakan oleh berbagai rumah sakit yang digunakan untuk memeriksa keadaan tubuh dari pasien yang pada akhirnya komputer bisa mengeluarkan berbagai analisa yang disajikan dalam bentuk gambar, grafik ataupun tulisan. Komputer ini lebih cepat dari komputer digital  dan lebih tepat dari   komputer analog  . Sistem komputasi hybrid desktop pertama adalah Hycomp 250, yang dirilis oleh Packard Bell pada tahun 1961,contoh awal lain adalah HYDAC 2400, komputer hybrid yang terintegrasi dirilis oleh EAI pada tahun 1963. Akhir abad ke-20, hibrida menyusut dengan kemampuan meningkatnya komputer digital termasuk prosesor sinyal digital. Komputer hybrid dapat digunakan untuk mendapatkan yang sangat baik tetapi relatif ti

Museum Wayang Jakarta

Museum Wayang Jakarta Sejarah Gedung Museum Wayang Gedung Museom pada awalnya merupakan bangunan gereja yang dibangun pada tahun 1640 dengan nama “De Oude Holandsche kerk” pada tahun 1732 diperbaiki dan diganti nama menjadi “De Nieuw Holandsche kerk”. Bangunan ini pernah hancur akibat gempa bumi Lembaga yang menangani pengetahuan dan kebudayaan Indonesia membeli bangunan ini dan diserahkan kepada “Stichting Oud Batavia” dan tanggal 22 Desember 1939 dijadikan museum dengan nama “Oude Bataviasche Museum”. Tahun 1957 diserahkan kepada lembaga kebudayaan indonesia. Tanggal 17 September 1962 diberikan kepada departemen P dan K, kemudian diserahkan kepada pemerintah DKI tanggal 23 Juni 1968 untuk dijadikan museum wayang. Dan tanggal 13 Agustus 1975 diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Bapak Bp.H.Ali Sadikin. Sejak 16 September 2003 mendapat perluasan bangunan hibah dari Bapak Probosutetdjo. Fasilitas yang ada di gedung Museum Wayang adalah : Ruang 3D Ruang Pagelaran R

SEJARAH, FUNGSI, PERKEMBANGAN, FUTURE FITUR KAMERA

1.      SEJARAH KAMERA Kamera merupakan alat yang berfungsi dan mampu untuk menangkap dan mengabadikan gambar/image. Kamera pertama kali disebut sebagai camera obscura, yang berasal dari bahasa latin yang berarti  ruang gelap . Camera obscura merupakan sebuah alat yang terdiri dari ruang gelap atau kotak, yang dapat memantulkan cahaya melalui penggunaan dua buah lensa konveks, kemudian menempatkan gambar objek eksternal tersebut pada sebuah kertas/film, film tersebut diletakkan pada pusat fokus dari lensa tersebut. Camera obscura yang pertama kalinya ditemukan oleh seorang ilmuwan Muslim yang bernama  Alhazen ,  hal tersebut terdapat seperti yang dijelaskan pada bukunya yang berjudul  Books of Optics  (1015-1021). Sementara di tahun 1660-an ilmuwan asal Inggris  Robert Boyle  dan asistennya  Robert Hooke   menemukan  portable camera obscura . Namun kamera pertama yang cukup praktis dan cukup kecil untuk dapat digunakan dalam bidang fotografi ditemukan pertama kali oleh  Joha